26/Agustus/2012 :: 14.31-15.00
Tausiyah Ust. Umung
Anwar Sanusi, Lc - temu alumni Ma’had Al-Kautsar Banjar
26/Agustus/2012 ::
14.31-15.00
…………………….muqaddimah………………………..
Kepada antum semua
sekalilagi terimakasih banyak…
Akang bangga… reeus…
punya keluarga besar…
Walaupun antum sebentar
disini ada yang sebentar ada yang lama…
Tapi antum adalah
bagian dari keluarga besar al-Kautsar yang tidak bisa dipisahkan …
Dan akang juga
terimakasih antum mungkin telah melaksanakan tugas masing-masing…
Ada yang sudah bekerja…
ada yang masih kuliah… yang penting tidak ada yang ngagggurlah… akang tidak
terima kalau ada yang masih ngaggur… karena bagi kita tidak ada istilah
ngaggur…
…….................
Tugas…
Yang pertama takalif
imaniyah (tugas keimanan) artinya seluruh rangkaian amal kita punya landasan
iman, punya pijakan iman kepada Allah SWT.
Jadi sekali lagi,
dihadapan Allah punya dua tugas…
tugas takalif
imaniyah...
yang kedua takalif
ibadiyah (tugas-tugas ibadah)
inilah inti tugas hidup
kita dihadapan Allah, mengokohkan nilai-nilai iman…
yang kedua
Memaksimalkan kekuatan kita untuk tetap beribadah lepada Allah ta’ala.
Dan nilai ibadah
terbesar dihadapan Allah adalah… iqamatul haq (menegakan kebenaran) diseluruh
segmen kehidupan kita…
Tegakan kebenaran dalam
diri kita
Tegakan kebenaran dalam
keluarga kita
Tegakan kebenaran
dilingkungan masyarakat kita
Dan Tegakan kebenaran
dinegara kita
Ada pepatah dalam
bahasa Arab “ij’al daulatan islamiyyatan fi nafsika takum fi biladik” tegakan
islam didalam dirimu sendiri maka islam akan tegak dinegara mu sendiri.
Syeikh syahid hasan
albanna mengatakan “ashliih nafsaka wad’u goiruka atau tsummad ’u goiroka”
perbaiki dirimu sendiri dan ajaklah yang lain
Jadi sekali lagi misi
kita, tugas kita adalah hamlur-risalah… membawa misi islam
Ini yang harus menjadi
pegangan kita… komitmen kita bersama… kemanapun antum pergi… dimanapun antum
tinggal… Misi kita adalah hamlur-risalah… membawa misi islam
Ini mohon dicamkan oleh
kita semua, oleh antum semua… mau dimana antum kuliah… mau dimana antum
belajar… mau dimana antum tinggal… “hamlur-risalah“
Mizanul wala… standar
loyalitas diantara kita…
mizanul al wala standar
loyalitas kita semua adalah… ar-risalah, risalah islamiyah…
makanya mudah-mudahan
dengan acara ini sesuai tadi dalam hadits qudsi…
tadi hadits qudsi yang
saya sampaikan…
rasul mengatakan
wajabat mahabbati (dipastikan Allah akan mencintai) aku cinta…
bagi siapa ?
yang pertama adalah
lilmutahbbina fiyya (orng yg menjaga saling mencintai diantara kamu dijalan
kami )
maka jagalah ukhuwah
mutahabbin persaudaraan yang dilandasi saling mencintai dan cintanya hanya
karena Allah Swt.
Bercintalah dijalan
Allah yang lain akan ikut semua...
kalau bercinta dijalan
syetan semuanya akan berantakan ujungnya...
bercintalah dijalan
Allah SWT… ya… jadi semoga kalian… kata rasul wajabat lilmutahabina fiya...
Pasti Allah akan mencintai… Wajib kami… pasti kami… Pasti Allah akan mencintai
bagi orang yang menjaga rasa kecintaan rasa ukhuwwahnya itu.
Imam suahid hasan
albanna mengatakan “Aqallul mahabbah” paling rendahnya mahabbah/ukhuwwah adalah
salamatus shadri… berebesar hati… berlega hati… tidak ada dendam… tidak ada
keuheul…
wa a’ laha paling
tingginya adalah al-itsar memprioritaskan oranglain… mendahulukan orang lain
Antum ada ditengah umat
dimanapun, belajarlah peduli perhatian terhadap persoalan2 umat…
Dahulukanlah itu…
Prioritas kanlah itu insya Allah yang lainnya mengikuti…
Antum jangan pusing
memikirkan urusan2 pribadi…
dahulukan
kepentingan-kepentingan oranglain… niat karena Allah hak kita akan dipenuhi
Allah, Hak kita akan ditutup sama Allah SWT…
Ini ya sebagai contoh
yah...
akang tahdus
binikmat...dari dahulu akang mendahulukan urusan-urusan...
dari dulu...
akang sampai saat ini
secara pribadi can boga imah... ikut nebeng dikobong...
pas ada tukang pajak...
ini dari perpajakan... mau ngontrol rumah akang...
dimana rumahnya pa
haji...? ini... kuakang tuduhkeun...
rumah pribadi ...?
bukan ... inimah rumah pasilitas lembaga... saya belum punya...
teujadi rek nagih
pajegna...
kan enak teukudu
majeg...
waktu di DPR... orang
lain... miliaran... mungkin triliun... pajeg...
akang... ?
yah... meureun saratus
jutage teu nyampe...
enak we... baturmah
loba nu diitung... kan akang mah saeutik nu diitung...
jadi ini... tapi akang
konsentrasi hanya untuk lembaga...
dan alhamdulillah
jazakumullah nih berkat do’a antum semua perjalanan lembaga... dari hari
kehari... dari tahun ke tahun... menunjukan perkembangan...
alhamdulillah tahun
ini... yang daftar tahun baru ini... ajaran baru tahun 2012 ini... 230 siswa
yang baru... ya...alhamdulillah...
aliyah 100 nu baru...
siswa baru... tsanawiyah 130... jadi jeung nu heubel teh aya 360 han...
kang jaja sabaraha
urang... geus sabaraha... ada 360 ? hah...??? hilap deui kang jaja... saya
hitung-hitung segitu kira-kira...
sehingga disini ...
kurang lokasi... tapi alhamdulillah dapat bantuan dai qatar... tuh nya Allah
nulungan...
maka filosopi akang
hidup “tataharraku fillah wallahu yuharrikul Qulub” bergerak dijalan Allah...
biar Allah yang menggerakan hati-hati semua...
akang teu panggih jeung
urang Qatar... tapi bantuan neupi ka dieu...
disana tuh sebelah
timur... itu kurang lebih total biaya itu 880 juta....
mun neangan sorangan...
make sing kukirilangange ... antum mawa kotak amal... jiganamah moal meunang...
tetapi Allah membantu kita al-hamdulillah... jadi ini...
dari gubernur opat
lokal 350 juta ... alhamdulillah... itu sudah selesai 4 lokal...
tanah kesana sudah
sampai ke kolam sana... kerumah yang paling timur... tah tos kabeuli
alhamdulillah...
jadi kemaren... puasa
yang ini akang dapat tanah... beli tanah 200 hampir 500 bata...
puasa nu itu... akang
dapet tanah 320 bata... disana...
jadi pesantren nanti
ada 3 lokasi... disini (alkautsar),... disimpang lima,... dan disana...
ditempat rumah akang dulu... rumah sudah tidak ada... ayeuna geus ngajengreng
masjid geus aya pondok di dinya...
rencana kedepan...
antara pesantren wirausaha atau pesantren tahfidzul quran...
dan mudah-mudahan kang
eman kang sule bisa siap jadi ajengan nana... siap jadi ajengan... tetapi sok
tahfidz heula tempatna geus aya tinggal ngesian... tong sieun Allah nga
rizkian...
seorang da’i tidak
boleh punya rasa pesimis harus optimis....
seorang da’i jangan
terlalu dipikir pusing urusan pribadi...
tapi belajar pusing
nguruskeun umat... engke Allah nguruskeun urang... titipkeunwe ka Allah urusan
pribadi... ngan pikirkeun urusan umat...
saya seringkan
sampaikan kepada antum... lamun akang ngurusan pribadi tong teuing balik ceuk
akang ge ka Indonesia kapusing-pusing neangan duit hese didieumah... mening
cicing diluar negeri...
tapi akang komitmen
tibarang kaluar sekolah tahun 84 ... saya harus pulang... saya harus mengelola
ummat... saya harus mengelola pendidikan...
Selalu saling
komunikasikan... antum lama 3 tahun disini masa harus putus...
putus dengan antum
semua... putus dengan lembaga yang disini...
maka alhamdulillah kang
Cecep... dengan teman-teman disini... dengan antum semua...
yah... menggagas ada
pertemuan ini... untuk menjaga agar tidak putus silaturahim... kerena salah
satu dosa yang akan dipercepat Allah sangsinya adalah “qati’urrahim” yang
memutus tali silaturrahim...
nya... ditengah
kesibukan kita semua...
yah sataun sakalimah
sok urang paksakeun... ngariung saperti kieu...
maaf ku akang teu
katanya teu kaladenan poe ieu nya yeuh ... ieu... ieu geus aremam ieuteh teu
acan... (teu acan… sorak hadirin) tapi arek dahar...? kang cecep kumaha
disiapkeun aya... keun we tedalahar ge... tapi alhamdulillah... ieuteh teu ka
tempo riweh-riweuh masak ceuteh...
---------
Kami mencintai bagi
orang yang suka saling menasehati...
Jadi urang didieu
kasempatan tidak ada manusia istimewa...
manusia mungkin pernah
salah keliru... solusinya adalah “tanasuh” saling menasehati...
saya harap... sekarang
lewat sms, lewat twitter, lewat facebook... isinya adalah tausyiah... isinya
adalah “tanasuh” ulah heurey weh ieumah... heheureuyan wae... coba isinya
adalah tausiyah... isinya adalah nasehat... coba...
-------
Pasti kami mencintai
bagi orang yang suka memberi... saling memberi... saling berkorban... saling
berkontribusi...
Terimakasih banyak
tadi... kang ... siapa...? kang Aceng nya... eh kang Anang tadi sudah
menyampaikan ide-ide yang cukup bagus dari antum semua...
adanya upaya bagaimana
ta’awun tarbawi, ta’awun at-tarbawi, ta’awun at-ta’lim... terutama bagi
saudara-saudara kita yang kurang mampu...
jazakumullah atas
ide-ide bagus itu... dan mudah2 Allah memudahkan rencana-rencana itu bagi antum
semua...
terimakasih banyak
jazakumullah...
karena kami disini
lembaga... terus terang... kami tetap berkomitmen lembaga ini... untuk tidak
membebankan anggaran-anggaran berat kepada orang tua...
karena yang
diprioritaskan disini.... adalah kalangan2 bawah yang kurang mampu...
walaupun tidak sedikit
yang daftar kadieu... orang-orang yang mampu....
jadi bingung... keur
nulungan nu teu mampu tapi nu dalaftar teh ngajajar wae mobil didieu...
Pribadi muslim
maka bagaimanapun kita
harus menampikan nilai2 islam...
tampilkan nilai-nilai
islami dalam kehidupan antum sehari-hari... sebagai konsekuensi
tanggung jawab antum
sebagai syaksiyah islamiyah...
Yang kedua... disisi
lain antum sebagai syakhsiyah da’iyah... pribadi... yang sudah siap... untuk
mewakafkan diri... menjadi da’i-da’i ilallah...
tolong ini dicamkan
oleh antum...
akang tidak pesan
apapun kepada antum... yang dipesankan kepada antum... wakafkanlah diri...
untuk kepentingan agama Allah... wakafkan diri kita untuk kepentingan agama
Allah... menjadi syaksiyah da’iyah...
Jadilah sosok-sosok
manusia yang siap melaksanakan tugas dakwah... dijalan allah... karena ini
adalah pekerjaan yang amat sangat mulia...
kalau dakwah adalah
“wadzifatul anbiya” tugas para nabi... kalau nabi adalah “khiyarullah…
istifa-ullah” pilihan Allah para nabi...maka otomatis pekerjaanya pun pekerjaan
pilihan...
apa?
Dakwah...
dakwah itu adalah
pekerjaan pilihan Allah... karena dakwah adalah merupakan tugas para nabi...
sejak awal menata
kehidupan ini didewasakan Allah para nabi hanya satu... dakwah ilallah...
apalagi allah dalam…
tegas dalam al-Quran... mengatakan “waman ahsanu... qaulan“ tidak ada ucapan
yang… terbaik yang… terindah “mimman da’ailallah” kecuali orang yang mengajak
kejalan yang...
ini akang mohon camkan
oleh antum semua...
dimanapun berada
jadilah kita sebagai syakhsiyah da’iyah... pribadi2 yang siap melaksanakan
tugas dakwah ilallah..
bagaimana para syuhada
orang yang menghadap Allah membawa tiket syahid… dihadapan Allah… syuhadaa
dihadapan Allah… karena mereka telah mewakafkan diri dijalan Allah sebagai
da’i-da’i ilallah.
----------------------
“Tarohhalat muqbilatan”
akherat datang menghadap kita
“wabikulli minhuma
banum” bagi bumi akhirat ada penghuni dan pencipta...
kata sayyidina Ali
“fakunu… min abnaail akhirah” jadilah sebagai calon penghuni akhirat “wala
takun fi abnaiddunya” jangan puas menjadi penghuni dunia ...
“faddunya darul ‘amal
wala hisab” bumi adalah tempat berbuat tidak ada hisaban...
“wal akhiroh darul
hisab wala amal” akhirat adalah tempat hisaban tidak ada kesempatan beramal...
saya nyaah... usia
antum “syabaabud da’wah” sayang kalau dihabiskan dalam dunia yang hura-hura...
sampai rosul mengatakan
“sab’atun yudzilluhumullahu yaumalla dzilla illa dzilluh” tujuh golongan orang
akan dinaungi Allah...
salah-satunya siapa?
“wassyab... nasyaa fi
’ibadatillah” pemuda yang dewasa terus besar dalam rangka ibadah kepada Allah
swt...
nah.. oleh karenanya
ikhwah fillah... dengan adanya kegiatan seperti ini... bisa dirancang... yah...
coba sediakan waktu yang agak leluasa... yah...
nanti bisa mengadakan
taining... kang cecep... pembekalan antum... kalau se 2 hari saja… bisa
pembekalan berapa materi yang luar bisa...
jadi kedepan mah
dirancangnya sekian hari, 2 hari atau 3 hari... coba nanti kedepan kosongkan
waktu barang 2 hari atau 3 hari untuk pertemuan seperti ini...
-----------------
Hak-hak Allah
“athi’ullaha wala
yu’so” Taati Allah... patuhi... jangan dimaksiati... laksanakan... taat kepada
Allah jangan diingkari...itu hak pertama
Yang kedua hak Allah
adalah... “ayyudzkar wala yunsa” diingat... jangan dilupakan... harus banyak
ingat kepada Allah... jangan sampai banyak lupa kepada Allah...
Yang ketiga adalah”
ayyusykar wala yukfar” syukuri segala nikmatnya jangan dikufuri itu hak Allah
dalam diri kita...
Jangan terlalu menuntut
hak kita terhadap Allah... Laksanakan hak Allah hak kita akan pasti dipenuhi
oleh Allah...
jangan dibalik... kaya
orang lain menuntut hak kepada allah sementara hak allah kita tidak penuhi...
laksanakan hak-hak
allah terhadap kehidupan kita... pasti hak kita akan dipenuhi Allah swt... hak
kita pasti akan dipenuhi Allah...
------------------- ikhtitam-------------------------
The End
semoga bermanfa'at...
terinspirasi... termotivasi & segera ambil tindakan....! amin...
Ditulis : Depok,
14/maret/2013 [16.00]
By : Halim Ace / Aceng
Anwar Nurhalim (Alumni MALKA 2nd Graduate)
0 komentar:
Posting Komentar